Bandar Udara Internasional Kualanamu adalah sebuah bandar udara internasional yang melayani kota Medan dan sekitarnya. Bandara ini terletak 39 km dari kota Medan. Bandara ini adalah bandara terbesar kedua di Indonesia setelah Bandar Udara Internasional Soekarno Hatta.
Pada tanggal 6 Januari 2014, saya hendak pergi ke kampus untuk bimbingan mengenai laporan magang saya. Saat itu saya sangat antusias menunggu dosen pembimbing laporan magang saya. Namun setelah sedikit lama saya menunggu dan hampir tidak sabar, akhirnya saya memberanikan diri untuk menelepon dosen saya. Padahal pada waktu sebelumnya saya sudah janjian dengan dosen saya, jadi saya pikir tidak perlu saya telepon lagi.
Namun saya pada saat itu sudah merasa tidak enak, alias gelisah, karena dosen yang saya tunggu tak kunjung datang juga. Dan akhirnya saya pun menelepon dosen saya. Kemudian saya mendapatkan informasi yang pada kesimpulannya dosen saya pada saat itu tidak bisa datang ke kampus karena hal yang mendesak. Rasa kecewa pun timbul dalam diri, namun yah mau bagaimana lagi.
Saat itu juga saya langsung cabut ke kosan teman saya Dede. Saya singgah sebentar sekalian curhat mengenai kejadian barusan di kampus. Pikiran saya pun jadi suntuk seketika. Dan pada saat itu entah kenapa terlintas di pikiran saya tentang "Kualanamu". Lalu saya berfikir , Oh iya, saya belum pernah kesana. Kira2, gimana ya lokasinya?, Begitu di pikiran saya. Dan langsung saja saya memancing teman saya untuk main-main kesana. Kemudian tanpa pikir panjang kami pun berangkat kesana. Kebetulan teman saya itu belum pernah juga ke Kualanamu, Hehehehe.
Kami gerak dari Kota Medan pukul 16:30 WIB. dengan menggunakan sepeda motor saya, Sang Kalajengking Beringas, a.k.a. Scorpio Z. Hehehe.
Dengan penuh semangat kami meluncur kesana bahkan sampai ugal-ugalan. (Maklum, Anak muda).Yeaahh.
Dengan penuh semangat kami meluncur kesana bahkan sampai ugal-ugalan. (Maklum, Anak muda).Yeaahh.
Setelah perjalanan beberapa menit, akhirnya kami sampai pada simpang 4 di daerah tanjung morawa. Kalau dari daerah Medan, simpang ini melewati simpang jalan tol, lalu setelah beberapa meter di depan baru lah ketemu simpang ini. Yaitu simpang jalan menuju bandara Kualanamu. Yah soalnya ada di petunjuk jalan, "Kualannamu 14km" dengan tanda panah ke arah kiri.
Dan kami pun langsung melakukan manuver menikung ke kiri dengan cantik. Soalnya pas banget tikungan di situ mantap buat dilahap, Hehehe. Dan setelah beberapa meter masuk kedalam kami mulai menurunkan kecepatan sepeda motor kami. Karna kami berdua jarang ke tempat ini dan baru pertama kali. Dan sambil menikmati perjalanan, perlahan tapi pasti, kami mulai mendekati daerah Bandaranya. Ya karena dekat daerah bandara nya jalanan mulai nampak keren. keren yang dimaksud adalah jalanan sudah cantik, mulus, pembatas beton di tengah dan di pinggir jalan, jembatan, seperti flyover pun mulai kelihatan dan kami lewati.
Kemudian kami melihat ada sebuah jalur rel kereta api dibawah jalan flyover yang kami lewati. Kami pun langsung berhenti dan menepi. Karena tempat ini unik. Ada daerah persawahan yang luas disekitarnya. Kebetulan di dekat situ ada juga beberapa anak muda yang sedang nongkrong di pinggir jalan. Jadi kami rasa tempat itu memang biasa dijadikan tempat nongkrong. Dan tak lama kemudian kami langsung memanjat pagar pembatas jalan untuk dapat melihat lebih dekat pemandangan yang ada dibawah. Seketika itu juga saya langsung mengeluarkan kamera pocket saya untuk berfoto-foto sekelak, Hehehe.
Foto dengan Dede di Flyover |
Foto di pinggir Flyover jalan menuju bandara |
Setelah itu kami melanjutkan perjalanan. Dan tak jauh setelah beberapa ratus meter kemudian, mulailah tampak gerbang/pintu masuk menuju ke bandara. Sangat keren kami lihat pada saat itu. Yaiyalah orang baru sekali itu kesana, Hehehe. Kemudian kami melihat ada Monumen tulisan "Kualanamu International Airport" di dekat pintu masuk bandaranya. dan tanpa pikir panjang lagi kami menepi untuk berfoto, Hehehe.
Kebetulan didekat situ ada juga orang lain yang sedang narsis berfoto-foto. Kirain kami aja yang kampungan, ternyata pada hakikatnya semua orang juga kampungan, Hehehehe.(Begitu di dalam pikiran).
Foto di Monumen "Kualanamu Internatonal Airport" |
Setelah foto-foto di monumen, kami langsung masuk ke bandara. Masuk ke bandara ini gratis, tapi keluarnya bayar, Hehehe.
Pada saat masuk kita cuma harus menekan tombol saja. Tombol disini menurut saya adalah untuk mengaktifkan kamera dan mengambil gambar kendaraan yang masuk beserta waktu masuknya. Dan setelah beberapa detik langsung keluar sebuah kertas kecil beserta foto kita dengan kendaraan. Itulah karcis kita masuk bandara ini.
Langsung saja kami mencari tempat parkir sepeda motor. Dan setelah itu kami berjalan kaki mengelilingi bandara ini. Yang pertama kami kunjungi adalah sebuah lapangan parkir dimana dari sini kita bisa melihat pesawat yang take-off maupun landing. Dan suasana di tempat ini cukup ramai dengan orang-orang yang ingin melihat pesawat take-off dan landing secara langsung. Dan saya pun juga ingin narsis juga dengan mengambil beberapa foto.
Foto di lapangan parkir Bandara Kualanamu |
Setelah puas dengan foto-foto dan juga sambil bercerita mengenai bandara ini, kami pun kemudian berjalan memasuki gedung utama bandara. Cukup bingung kemana jalannya, tapi pelan-pelan tau juga. Kemudian setelah melihat-lihat sekeliling kami pun bergerak untuk menelusuri seisi bangunan utama bandara ini. Namun ternyata tidak semua fasilitas di bandara ini sudah 100% lengkap dan berfungsi. Hal ini kami buktikan dengan toilet dengan tidak adanya air dan kran nya pada toliet di lantai dua. Kami pun langsung mengoceh dan ngomel tentang progres pemerintah terhadap bandara ini. Arrghhh..
Tanpa pikir panjang, kami naik keatas gedung. Dan ternyata diatas gedung ini juga terdapat "drop point" untuk penumpang dari kendaraan. Lalu rasa penasaran kami muncul setelah melihat jalan flyover ini di hiasi lampu jalan yang unik dan menarik. Dan kami pun lagi-lagi berjalan kaki menelusurinya, namun tak lupa juga untuk berfoto lagi, Hehehehe.
Foto di jalan Flyover menuju Drop point Lt.2 |
Setelah hari semakin malam, perut kami mulai terasa lapar. Dan kami berfikir kalau makan disini (Daerah Bandara) pasti mahal-mahal. Lalu kami memutuskan untuk meninggalkan bandara dan pulang ke Medan.
Itulah cerita saya saat pertama kali jalan-jalan ke Bandara Internasional Kualanamu.
Semoga dapat bermanfaat bagi saya dan juga yang membacanya.
Trimss :)
Komentar
Posting Komentar